makanansehat.co.id - Metode pengeringan ikan telah menjadi salah satu cara efektif dalam pengawetan ikan, namun seperti halnya metode lainnya, metode pengeringan ikan juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Proses pengeringan dapat menghasilkan perubahan dalam rasa, tekstur, dan aroma ikan yang mungkin tidak disukai oleh beberapa orang. Selain itu, terdapat kehilangan sebagian nutrisi selama proses pengeringan, yang dapat mengurangi nilai gizi ikan kering dibandingkan dengan ikan segar. 

Waktu yang diperlukan untuk mencapai kekeringan yang diinginkan juga menjadi pertimbangan, dan perawatan penyimpanan yang tepat diperlukan agar ikan kering tetap segar. Selain itu, rendahnya daya terima ikan kering oleh beberapa orang juga dapat menjadi kendala dalam penerimaan pasar. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lebih rinci tentang kekurangan-kekurangan metode pengeringan ikan, antara lain:

Baca juga: 5 Alasan Pengeringan Ikan Adalah Pengawetan Yang Tepat

1.    Perubahan rasa, tekstur, dan aroma
Proses pengeringan ikan dapat menyebabkan perubahan dalam rasa, tekstur, dan aroma ikan. Beberapa orang mungkin tidak menyukai perubahan ini, terutama jika mereka terbiasa dengan ikan segar. Ikan kering cenderung memiliki tekstur yang lebih keras dan kurang lembut dibandingkan dengan ikan segar.

2.    Kehilangan nutrisi
Meskipun pengeringan ikan dapat meningkatkan konsentrasi nutrisi, proses ini juga dapat menyebabkan kehilangan sebagian nutrisi. Pemanasan dan oksidasi selama pengeringan dapat mengurangi kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya dalam ikan. Oleh karena itu, ikan kering mungkin tidak memiliki tingkat nutrisi yang sama dengan ikan segar.

3.    Lama waktu pengeringan
Proses pengeringan ikan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai kekeringan yang diinginkan. Waktu ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran ikan, jenis ikan, serta metode pengeringan yang digunakan. Pengeringan ikan memerlukan pemantauan dan perawatan yang hati-hati untuk memastikan ikan dikeringkan dengan baik dan mencegah kerusakan atau pembusukan selama proses.

Baca juga: 5 Jenis Nutrisi Yang Ada Dalam Udang

4.    Kebutuhan perawatan dan penyimpanan
Ikan kering memerlukan perawatan penyimpanan yang tepat agar tetap segar dan tahan lama. Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan ikan kering menjadi lembab atau terkontaminasi oleh mikroorganisme, yang dapat menyebabkan kerusakan atau pembusukan. Pengemasan dan penyimpanan ikan kering yang baik diperlukan untuk menjaga kualitas dan kesegaran produk.

5.    Rendahnya daya terima konsumen
Meskipun ikan kering populer di beberapa budaya dan digunakan dalam berbagai masakan, tidak semua orang menyukai atau familiar dengan ikan kering. Beberapa orang mungkin tidak terbiasa dengan rasa, aroma, atau tekstur ikan kering, sehingga mengurangi daya terima pasar potensial.

Dalam menggunakan metode pengeringan ikan, penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini dan memastikan ikan dikeringkan dengan baik serta dikelola secara hati-hati untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

Baca juga: Mudah dan Lezat! Resep Nugget Ikan yang Bisa Kalian Coba