makanansehat.co.id - Hiu dikonsumsi sebagai ikan makanan di beberapa budaya di seluruh dunia. Daging spesies hiu tertentu dianggap sebagai makanan lezat di wilayah tertentu, sementara di wilayah lain, hiu merupakan sumber makanan yang umum. Penting untuk dicatat bahwa karena masalah perikanan bekelanjutan dan status konservasi beberapa spesies hiu, konsumsi daging hiu masih menjadi topik perdebatan di banyak negara.
Baca juga: 3 Resep Masakan Daging Kambing yang Menggugah Selera
Hiu adalah kelompok ikan yang beragam dengan berbagai spesies, dan profil nutrisinya dapat bervariasi, tergantung pada spesies dan makanannya. Namun, berikut ini adalah gambaran umum tentang profil nutrisi daging hiu:
1. Protein
Daging hiu adalah sumber protein berkualitas tinggi yang baik. Daging hiu mengandung asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan otot, perbaikan jaringan, dan berbagai proses biologis.
2. Asam Lemak Omega-3
Hiu, terutama yang hidup di perairan dingin, dapat mengakumulasi asam lemak omega-3 dalam jaringannya. Asam lemak omega-3 bermanfaat bagi kesehatan jantung, fungsi otak, dan mengurangi peradangan.
3. Vitamin
Daging hiu mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin B12, yang penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi sistem saraf yang baik. Daging hiu juga mengandung sejumlah vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 2 Resep Hidangan Kuliner Kaki Lima yang Lezat dan Unik
4. Mineral
Daging hiu merupakan sumber mineral yang baik seperti selenium, seng, dan kalium. Selenium berperan sebagai antioksidan, sedangkan seng penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Kalium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan mendukung kesehatan jantung.
5. Kolesterol
Daging hiu cenderung memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis ikan lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa kolesterol makanan tidak memiliki dampak signifikan terhadap kadar kolesterol darah seperti yang diyakini sebelumnya.
Penting untuk dicatat bahwa spesies hiu tertentu yang bermigrasi seperti hiu putih besar dan hiu paus, dilindungi dan tidak boleh dikonsumsi karena alasan konservasi. Selain itu, wanita hamil, ibu menyusui, dan anak kecil sering kali disarankan untuk menghindari daging hiu karena potensi kontaminasi merkuri.
Baca juga: Resep Tempura Seafood, Dijamin Enak