makanansehat.co.id - Ayam hidup yang di kirim dari peternakan menuju Rumah Pemotongan Ayam (RPA) harus dipastikan statusnya sehat, tidak mengalami cekaman panas dan memiliki bobot sesuai standar. Ketika ayam sudah memiliki persyaratan tersebut, pemotongan ayam dapat dilakukan dengan beberapa tahapan berikut ini:
Baca Juga: Ketahui Lama Simpan Daging Ayam Beku Dalam Freezer Agar Aman
1. Proses pemingsanan ayam
Pemingsanan ayam dilakukan untuk mempermudah proses penyembelihan. Proses stunning dilakukan dengan pencelupan kepala ayam ke dalam air yang dialiri listrik sebesar 35-40 volt selama 4-5 detik. Ayam dipastikan pingsan dengan ciri meliputi tubuh kaku, sayap terkulai lemas dan mata terbelanga.
2. Proses pemotongan ayam|
Proses pemotongan ayam diawali dengan mengggantungkan ayam pada shackle dengan posisi kaki diatas dan kepala serta leher menghadap ke bawah ke arah mesin pemotong. Perlu diketahui, proses pemotongan ayam di rumah potong ayam di Indonesia harus dilakukan sesuai dengan standar halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Petugas pemotong ayam wajib seorang laki-laki muslim yang baligh dan berakal sehat. Proses pemotongan ini memotong 3 saluran utama yaitu pembuluh darah, esofagus serta trakea.
Baca Juga: Inilah Cara Tepat Mencairkan Daging Ayam Beku Agar Aman
3. Proses penirisan darah
Proses ini berlangsung selama 2-3 menit dimana darah ayam yang tergantung di shackle ditampung dalam bak penampung darah.
4. Perendaman ayam dalam scalder
Scalder merupakan mesin yang dirancang untuk memudahkan proses pencabutan bulu. Ayam yang tergantung di shackle dicelupkan ke dalam air panas dengan suhu 60-65 derajat Celcius selama 1 menit. Proses scalding yang terlalu panas dan terlalu lama akan membuat daging ayam menjadi berwarna kemerahan. Setelah melewati scalder, ayam selanjutnya masuk ke mesin plucker untuk menghilangkan bulu ayam sepenuhnya
Baca Juga: Inilah Alasan Pengistirahatan Ayam Sebelum Dipotong
5. Proses potong kaki dan kepala
Pemotongan kaki ayam dilakukan dengan menggunakan mesin leg cutter agar hasil potongan seragam sesuai dengan struktur sendi ayam. Kepala ayam juga dipisahkan hingga terputus sempurna
6. Proses pembersihan jeroan
Organ ayam berupa hati, usus, gizzard dan jantung di keluarkan dan dipisahkan dari dalam tubuh ayam dengan membuat sayatan di bawah perut ayam. Jeroan ayam yang dikeluarkan harus diamati oleh tim QC untuk meminimalisir adanya jeroan rusak yang menunjukkan bahwa ayam terjangkit penyakit
7. Proses chiller daging ayam
Karkas ayam tanpa kepala, kaki serta jeroan yang telah melewati proses perebusan memiliki suhu yang panas sehingga harus diturunkan suhunya dengan menggunakan mesin pendingin berupa drum chiller yang berisi air es dengan suhu 1 derajat Celcius.
Proses pemotongan ayam di Rumah Potong Ayam (RPA) harus diawasi secara ketat, teliti dan dilakukan sesuai syariat Islam untuk menghasilkan produk daging ayam yang memenuhi konsep ASUH yaitu Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Ayam yang telah melewati proses pemotongan selanjutnya akan melewati proses pengemasan sebelum didistribusikan ke konsumen.