Rasio Keuangan: Menganalisis Pasar Modal untuk Berinvestasi

By. Aditya Reyhan Yafi W. - 23 Oct 2023

Bagikan:
img

makanansehat.co.id - Pasar modal merupakan tempat utama di mana perusahaan mengumpulkan dana untuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Para investor menganggap pasar modal menawarkan peluang untuk menginvestasikan uangnya dengan harapan memperoleh keuntungan.

Sebelum berinvestasi di dalam saham atau obligasi, penting untuk memahami rasio keuangan perusahaan.

Rasio keuangan memberikan gambaran terkait kinerja keuangan perusahaan, yang dapat membantu investor untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Rasio keuangan merupakan alat yang penting dalam menganalisis keuangan. Dengan memberikan gambaran bagaimana perusahaan mengelola sumber daya dan risiko mereka.

Baca juga: Inilah Peluang dan Tantangan Akuntansi di Era Digitalisasi

Rasio keuangan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Berikut beberapa pemahaman pentingnya rasio keuangan dalam konteks pasar modal:

Penilaian Kinerja Perusahaan

Rasio keuangan memberikan gambaran seberapa baik/buruknya kinerja perusahaan. Hal ini mencakupi rasio profitabilitas diantaranya Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM).  Para investor dapat menggunakan rasio-rasio tersebut untuk mengetahui perkembangan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasinya.

Contohnya ROA, ROA berfungsi untuk mengukur kemampuan manajemen dalam menggunakan aset perusahaan untuk menghasilkan keuntungan, dan pelaporan total pengembalian return untuk semua penyedia modal.

Semakin tinggi persentase ROA yang diperoleh perusahaan, artinya semakin baik perusahaan dan pandangan investor terhadap perusahaan pun semakin baik, karena artinya perusahaan tersebut dapat memanfaatkan asetnya untuk memperoleh lebih banyak keuntungan.

Evaluasi Risiko

Rasio keuangan juga dapat membantu dalam menilai risiko yang terkait dengan investasi. Terkait dengan rasio solvabilitas, yaitu rasio yang memiliki tujuan untuk memenuhi utang/kewajiban jangka panjangnya. Salah satunya dapat diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER).

Para investor yang mencari tingkat risiko yang lebih rendah mungkin memilih perusahaan dengan utang yang lebih rendah, sedangkan investor yang siap mengambil risiko yang tinggi mungkin akan mempertimbangkan perusahaan dengan utang yang lebih tinggi.

Baca juga: Pengertian, Peran, dan Manfaat dari Sales Order

Perbandingan dengan Kompetitor

Dengan menggunakan rasio keuangan para investor dapat membandingkan kinerja suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang masih dalam satu sektor industri. Salah satunya dapat membandingkan PER perusahaan A dengan perusahaan B untuk menilai mahal murahnya saham berdasarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih.

Pengukuran Kesehatan Keuangan Jangka Panjang

Rasio keuangan membantu para investor memahami seberapa baik perusahaan menghadapi masa depan. Para investor, penting untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki cukup likuiditas dalam menghadapi situasi darurat. Rasio seperti Quick Ratio (QR) dapat menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

Pengambilan Keputusan Investasi yang Bijak

Memahami tentang rasio keuangan membuat keputusan investasi lebih bijak, dengan mengidentifikasi perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang besar, atau pembayaran dividen yang baik. Serta dapat menghindari investasi-investasi yang berisiko tinggi.

Baca juga: Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum: Pedoman Para Akuntan




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp