makanansehat.co.id - Salmon Atlantik adalah simbol ketangguhan dan keajaiban alam, karena spesies ini dapat menjangkau berbagai wilayah dengan distribusinya yang rumit. Dari pesisir pantai berbatu di Amerika Utara bagian timur hingga fyord yang megah di Norwegia, salmon Atlantik adalah salah satu ikan dengan pola migrasi yang luar biasa,
Salmon Atlantik (Salmo salar) adalah spesies salmon yang terutama ditemukan di Samudra Atlantik Utara dan sungai-sungai yang mengalir ke dalamnya. Berikut ini adalah gambaran lebih dekat tentang distribusi salmon Atlantik:
1. Wilayah Atlantik Utara
Salmon Atlantik berasal dari Samudra Atlantik Utara. Penyebarannya membentang dari pantai timur Amerika Utara, termasuk sebagian Amerika Serikat dan Kanada, hingga pantai barat Eropa, termasuk negara-negara seperti Norwegia, Islandia, Inggris, dan Irlandia.
Baca juga: Makan Tiram Bisa Memberi 10 Manfaat Kesehatan Ini
2. Amerika Utara bagian timur
Di Amerika Utara, salmon Atlantik ditemukan di sungai dan anak sungai yang mengalir ke Samudra Atlantik Utara. Ikan ini berasal dari beberapa sungai di sepanjang pantai timur Amerika Serikat, terutama di negara bagian Maine dan New Brunswick, Kanada. Namun, populasinya telah menurun secara signifikan di banyak sungai ini karena degradasi habitat dan penangkapan ikan yang berlebihan.
3. Kanada
Salmon Atlantik juga ditemukan di berbagai sungai dan anak sungai di Kanada bagian timur. Sungai Miramichi di New Brunswick, misalnya, terkenal dengan salmon Atlantiknya. Wilayah lain di Kanada, seperti Quebec dan Newfoundland dan Labrador, juga memiliki populasi salmon Atlantik yang penting.
4. Eropa Barat
Di Eropa, salmon Atlantik mendiami sungai-sungai di sepanjang pantai barat, termasuk di Norwegia, Skotlandia, Irlandia, dan Islandia. Wilayah-wilayah ini dikenal dengan tradisi memancing salmon yang kuat.
Baca juga: Cara Membuat Bruschetta dengan Topping Udang
5. Laut Baltik
Beberapa populasi salmon Atlantik juga bermigrasi ke Laut Baltik dan sungai-sungai yang terkait, seperti sungai-sungai di Swedia, Finlandia, dan Rusia.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun salmon Atlantik ditemukan di wilayah-wilayah ini, populasinya menghadapi berbagai tantangan, termasuk perusakan habitat, penangkapan ikan yang berlebihan, polusi, dan interaksi dengan salmon yang lepas dari peternakan. Upaya konservasi dilakukan untuk melindungi dan memulihkan populasi salmon Atlantik di habitat aslinya, termasuk proyek restorasi habitat, peraturan penangkapan ikan, dan program pemantauan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.
Baca juga: 10 Penyakit yang Sering Muncul pada Udang Budidaya