makanansehat.co.id - Dalam dunia kuliner dari laut, cumi-cumi dikenal sebagai hidangan yang serbaguna dengan rasa yang lembut dan tekstur yang empuk. Namun, memasak cumi-cumi untuk mencapai keseimbangan yang sempurna antara kelembutan dan rasa membutuhkan kemahiran di dapur. Seperti yang diketahui oleh para penggemar cumi-cumi, batas antara cumi-cumi yang empuk dan yang alot bisa jadi sangat tipis. Memasak cumi-cumi dengan sempurna membutuhkan sentuhan yang halus untuk memastikan cumi-cumi tetap empuk dan beraroma. Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda mendapatkan hasil terbaik:

1. Pilih Cumi-cumi Segar
Pilih cumi-cumi yang masih segar, dengan kulit yang bersih dan mengkilap dan aroma laut yang ringan. Hindari cumi-cumi yang berbau amis atau bintik-bintik yang berubah warna.

2. Bersihkan dengan Seksama
Bersihkan cumi-cumi dengan benar dengan membuang kepala, paruh, dan organ dalamnya. Kupas kulitnya, sehingga terlihat dagingnya yang bening. Potong tubuh cumi-cumi menjadi bentuk yang diinginkan, seperti cincin atau memanjang, dan bersihkan tentakelnya.

3. Lunakkan jika Diperlukan
Jika menggunakan cumi-cumi yang lebih besar atau yang memiliki daging yang lebih tebal, Anda dapat mengiris bagian dalam badan cumi dengan pola menyilang atau menumbuknya secara perlahan dengan palu daging. Hal ini membantu memecah serat otot dan mencegahnya menjadi keras.

Baca juga: Coba Resep Udang Barbeque Ini di Rumah

4. Memasak dengan cepat
Cumi-cumi matang dengan cepat, jadi hindari memasak terlalu lama. Cara terbaik adalah memasak cumi-cumi dengan cepat di atas api besar atau didihkan perlahan selama beberapa saat agar tidak menjadi alot.

5. Menumis
Memasak cumi-cumi dalam wajan panas dengan sedikit minyak selama beberapa saat (1-2 menit) akan menghasilkan cumi-cumi yang empuk. Memasak terlalu lama akan membuat cumi-cumi menjadi keras, jadi perhatikan baik-baik.

6. Merebus
Untuk meningkatkan kelembutan, rebus cumi-cumi dalam air mendidih selama beberapa detik sebelum dimasak dengan metode yang Anda pilih. Hal ini membantu mengencangkan daging dan mempertahankan kelembutannya saat dimasak.

7. Memanggang 
Memanggang cumi-cumi dengan cepat di atas api besar dapat menghasilkan tekstur yang sedikit gosong dan empuk. Rendam cumi-cumi sebentar untuk menambahkan rasanya.

Baca juga: Panduan Memasak Kepiting Segar, Cocok Untuk Pemula

8. Gunakan Bumbu Asam dengan Hati-hati
Meskipun bumbu asam (seperti jeruk atau cuka) dapat memberikan rasa, berhati-hatilah untuk tidak merendam cumi-cumi terlalu lama, karena terlalu lama terpapar asam dapat menyebabkan daging menjadi lembek.

9. Merebus
Merebus cumi-cumi dengan lembut dalam cairan beraroma, seperti kaldu, dapat memberikan hasil yang empuk dan lezat. Hindari merebus terlalu lama, karena dapat menyebabkan daging menjadi keras.

10. Pantau Waktu Memasak
Awasi cumi-cumi saat memasak dan usahakan agar warnanya putih. Terlalu lama memasak akan menghasilkan tekstur yang kenyal.

11. Diamkan Setelah Memasak
Diamkan cumi-cumi yang sudah matang selama satu menit sebelum disajikan. Hal ini akan membantu mendistribusikan kembali cairan cumi-cumi, sehingga menghasilkan gigitan yang lebih empuk.

Cumi-cumi yang dimasak paling baik dinikmati segera setelah dimasak, karena cumi-cumi dapat menjadi kurang empuk saat didinginkan dan dipanaskan kembali. Bereksperimen dengan tips dan teknik ini akan membantu Anda menguasai seni memasak hidangan cumi-cumi yang empuk dan lezat yang penuh dengan rasa.

Baca juga: Konservasi Tuna Sirip Biru: Ancaman dan Mitigasi