makanansehat.co.id - Akuntansi merupakan sebuah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan atas transaksi-transaksi perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan dan disajikan dalam laporan keuangan serta ditafsirkan hasilnya. Laporan keuangan menggambarkan keadaan perusahaan dalam satuan moneter. Laporan keuangan tersebut digunakan untuk pengambilan keputusan perusahaan. Berikut merupakan pihak yang terkait dengan informasi akuntansi:

1. Manajer. Informasi akuntansi digunakan manajer untuk menyusun perencanaan, pengevaluasi, dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan atas kegiatan yang telah terjadi.
2. Investor. Informasi akuntansi dibutuhkan untuk menganalisis kinerja Perusahaan dengan melihat laporan keuangan sebagai bahan pengambilan keputusan untuk melakukan investasi atau tidak.
3. Kreditur. Informasi keuangan dibutuhkan untuk meninjau kedibilitas perusahaan dalam mengembalikan Bunga dan membayar hutang tepat pada waktunya.
4. Pemilik Perusahaan. Informasi akuntansi dibutuhkan untuk mengetahui seberapa besar kinerja Perusahaan.

Baca Juga: 8 Kiat Membangun Pertumbuhan Bisnis yang Stabil

Tujuan Akuntansi

Akuntansi bertujuan untuk mencatat, mengumpulkan, dan melaporakan informasi yang berkaitan dengan keuangan, kinerja keuangan, posisi keuangan dan arus kas dalam sebuah perusahaan.

Tujuan akuntansi secara umum yaitu:

1. Memberikan informasi prihal keuangan pada posisi aktiva atau pasiva.
2. Menyiapkan informasi menegenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan.
3. Memaparkan sebuah informasi keuangan berupa Aset, Liabilitas dan Equitas.
4. Menyajikan informasi keuangan untuk pengguna laporan keuangan sebagai alat pengambilan keputusan.
5. Menjelaskan informasi keuangan untuk penggunakan laporan keuangan yang digunakan sebagai pertimbagan pengambilan keputusan.

Tujuan akuntansi secara khusus:

Tujuan akuntansi secara khusus yaitu meneyediakan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha dan, perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai dengan prinsip PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

Baca Juga: 9 Ide Bisnis Freelance yang Bisa Kamu Coba

Fungsi Akuntansi:

Akuntansi memiliki peran penting dalam suatu Perusahaan. Oleh karena itu, nerikut adalah fungsi akuntansi dalam Perusahaan:

1. Recording report, berfungsi untuk merekam transaksi secara sistematis dan kronologis.
2. Melindungi Aset, berfungsi untuk menghitung jumlah real dari penyusutan aset dengan salah satu metode penyusutan.
3. Komunikasikan hasil, akuntansi selalu mengkomunikasikan hasil dan transaksi yang dicatat ke pihak luar Perusahaan seperti: kreditur, investor, dan pihak lainnya,
4. Menganalisis dan menafsirkan, data keuangan yang direkam, dianalisis dan di interpretasikan drngan cara yang akhir, sehingga pengguna laporan keuangan dapat melakukan penilaian atas kinerja keuangan Perusahaan.

Manfaat Akuntansi akuntansi bagi perusahaan adalah sebagai berikut:

1.  Sebagai informasi keuangan bagi pihak yang membutuhkan. Informasi keuangan yang dibutuhkan harus disajikan secara sistematis dan kronologis guna mempermudah pihak internal ataupun eksternal dalam memahami informasi keuangan.

2.  Sebagai bahan evaluasi keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang telah disajikan dapat dijadikan bahan evaluasi kinerja perusahaan yang nantinya dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan dan perencanaan keuangan dimasa datang.

3.  Sebagai Alat Kontrol dan bukti keuangan. Pencatatan keuangan yang dilakukan denganbaik dan akurat akan mempermudah dalam pertanggungjawaban keuangan.

4.  Sebagai alat untuk mengelola keuangan. Pencatatan keuangan yang baik akan sangat membantu setiap pihak dalam mengelola keungannya. 

Baca Juga: Jangka Waktu Penyimpanan Dokumen Perusahaan menurut Hukum Indonesia